Set Intruksi : Karakteristik dan Fungsi
Modul Oleh : Nguyen Thi Hoang Lan
Modul Oleh : Nguyen Thi Hoang Lan
Ringkasan : Modul ini berisi set intruksi, fungsi,jenis operand serta operasi. Modul ini lebih fokus pada Set Intruksi : Karakteristik dan Fungsi.
Karakteristik Intruksi Mesin
Apakah Set Intruksi itu?
Menurut pandangan perancang, Set Intruksi mesin menyediakan syarat-syarat fungsi dari CPU: CPU melaksanakan tugas yang mempunyai bagian yang sangat luas meliputi pelaksanaan Set Intruksi mesin. Menurut pandangan pengguna yang memilih program dalam bahasa mesin (sebenarnya, dalam bahasa assembly) dapat mengetahui bagian register dalam struktur memori, tipe-tipe data yang langsung di support oleh mesin dan difungsikan oleh ALU.
Bagian-bagian dari Intruksi
Setiap intruksi harus mempunyai elemen-elemen yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh CPU untuk dieksekusi. Elemen-elemen ini antara lain:
Apakah Set Intruksi itu?
Menurut pandangan perancang, Set Intruksi mesin menyediakan syarat-syarat fungsi dari CPU: CPU melaksanakan tugas yang mempunyai bagian yang sangat luas meliputi pelaksanaan Set Intruksi mesin. Menurut pandangan pengguna yang memilih program dalam bahasa mesin (sebenarnya, dalam bahasa assembly) dapat mengetahui bagian register dalam struktur memori, tipe-tipe data yang langsung di support oleh mesin dan difungsikan oleh ALU.
Bagian-bagian dari Intruksi
Setiap intruksi harus mempunyai elemen-elemen yang berisi informasi yang dibutuhkan oleh CPU untuk dieksekusi. Elemen-elemen ini antara lain:
- Kode Operasi : Operasi yang dibentuk secara spesifik (misalnya: ADD,I/O). Operasi ini ditentukan oleh kode binary yang dikenal dengan kode operasi atau opcode.
- Sumber referensi operand: Operasi ini mungkin terdiri dari satu atau lebih sumber operand. yaitu operand yang merupakan input dari suatu operasi.
- Referensi hasil operand: Operasi ini kemungkinan menghasilkan sebuah bukti ( hasil ).
- Referensi Intruksi selanjutnya: Referensi ini menginformasikan kepada CPU,dimana pengambilan instruksi selanjutnya dilakukan setelah eksekusi dari instruksi ini lengkap.
- Vertual memory (memory utama) : seperti referensi instruksi selanjutnya, alamat memory utama harus di sediakan.
- Register CPU: Dengan pengecualian yang jarang terjadi, sebuah CPU terdiri dari satu atau lebih register yang dijadikan referensi oleh instruksi mesin. Jika hanya terdapat satu register, referensinya mungkin bisa secara implisit/tersembunyi. Jika terdapat lebih dari satu register kemudian setiap register berisi sebuah nomor-nomor unik dan instruksi harus berisi nomor-nomor yang di inginkan register.
- Perlengkapan I/O: Instruksi harus spesifik terdiri dari modul atau perlengkapan operasi. Jika memory I/O digunakan, ini hanya alamat virtual memory atau alamat memory utama yang lain yang menunjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar